standarsamping rx king croom tinggi di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Manabodynya alamak, ringan sekali.. makanya kalau seting rx king ini seringkali mati rasa, motor sudah terbang terbang di dyno cuma 30dk , di porting transfernya biar mulur malah turun jadi 28dk. Hiksss sedih pengalaman demi pengalaman mengajarkan power utama dari dua tak adalah Lubang exhaust.
laslubang ekhaust rx king yg terlalu tinggi#rxking#rd135
Knalpotmodel thailand standar racing Rx king di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
. SETTING RX KING 1. Naikkan kompresi Banyak cara penunggang naikin kompresi, bisa dengan cara dibubut, dll. Untuk standar cukup ganti paking yang lebih tipis. 2. Kepala busi nol resistor Untuk memperbesar pengapian bisa dengan menggunakan kepala busi cop busi nol resistor. 2. pengapian untuk nambah gede pengapian banyaklah cara 1. salah satunya yang paling gampang adalah copot aja kabel yang dari kiprok untuk charging accu sehingga arus mengalir lebih besar lagi ke koil dalam hal ini si accu jadi gak berfungsi. tetapi impactnya bohlam lampu motor ente jadi cepet putus bro, akalin aja dengan mengganti bohlam dengan watt yang lebih besar. 2. putus kabel kiprok yang warna putih itu ke aki jd aki gak berfungsi 3. kabel kuning setrip merah itu buat kestabilan arus pengapian. Jadi lampu masih berfungsi. 4. ganti juga aja kop businya pake model racing biasanya komponen dalamnya menggunakan bahan tembaga. cukup dengan lubang transfernya di ambil/ di perbesar 1mm kiri dan kanan, sekat pembelah prtingnya di landaikan atau di bikin tajam, pokonya lekukan patahnya itu di landaikan,rumah membran di blok di halskn pk bor amplas, sekat pepmbelahnya di bikin tirus, simetris, bi perbesar 0,5m lobang yg di piston juga di samakan ikurannya, lobang exhaustnya di majukan 1,5 – 2 mm, di bikin 25 -24 mm dri bibir blok,lubang bilasnya juga di landaikan, headnya papas 1mm,cdi ganti pake suzuki rc. koil kharisma /smash/CLD, kpl busi kitaco, busi paltinum. Setting ulang..,knalpot bobok terompet, ngacir.., gir standar aja.., Tambah lagi ni ubang transfernya di perbesar 1mm , ke empat2nya..sekat pemisahnya di landaikan tekukannya klo bgs lagi di bikin kayak mata kampak,pokonya di landaikan,tempat mmbran di poting pk bor amplas,sekatnya dibikin tirus kyk mata kapak, simetris, boleh juga di perbesar,0,5mm jgn lupa lubng d pinton disamakan dg lubng yg d blok,lubang bilasnya di landaikan, lubang exhaust nya di majukan 1 – 2mm memdekati bibir blok, 25-24mm kira2 dr bibir blok, head papas 1mm, cdi suzuki RC, koil kharisma, busi ngk platinum,cop busi kitaco, knalpot bobok,jarum kerbunya ganti pake rx-spesial punya, jetting ulang, insya allah bisa lah buat main2 di jalan, hehehehe,klo mau maksimal, ganti rasio ymaha DT, papas magnet 1mm, gear stdr, membran rg atau rx-z,loncat2 deh Standar
Dibandingkan dengan performa RX-King, mesin RX-Z terkesan kalah garang. Dengan cc setara, RX-Z pasti tertinggal jauh sejak kesan beda performa itu makin tampak nyata ketika Sobat menggunakan kedua motor untuk harian terlebih di kepadatan kota. RX-King tampak mudah berakselerasi dan selap-selip di lalu lintas hanya karena mesinnya yang garang tapi juga konstruksi rangka RX-King terutama wheelbase dan kemudi membuatnya enteng diajak meliak-liuk. Karena performa inilah, si RX-King terkenal sebagai motor Jambret. Ya, dengan menunggang RX-King, si Jambret bisa cepat kabur. Hehehe...Tetapi itu kalau dipacu di perkotaan. Lain cerita bila dipakai di luar kota alias turing. Dibandingkan RX-Z, si Jambret bakal kehabisan napas. Jadi bisa dibilang karakter RX-King layaknya sprinter alias pelari jarak pendek. Sedang RX-Z macam pelari jarak RX-Z karena mesinnya kaya torsi. Terlebih jumlah gigi percepatan lebih banyak ketimbang RX-King. RX-Z dilengkapi 6 speed sedangkan RX-King 5 ya, spesifikasi cc dapur pacu kedua motor ini memang mirip hanya beda 1 cc! Tetapi begitu melihat ukuran panjang langkah dan diameter piston jauh berbeda. Inilah yang membuat karakter mesinnya sangat punya panjang langkah 50 mm dengan diameter piston 58 mm. Ditotal volume ruang bakarnya 132cc. Sedangkan RX-Z berstroke 54 mm dengan diameter piston 56 mm. Total volume ruang bakarnya jadi inilah yang menjadikan karakter mesin RX-King ringan dipacu di rpm bawah hingga tengah. Namun itu kalau standar, beda cerita kalau sudah disentuh tangan terampil mekanik. Sebagai bukti ya fakta di dragbike, kini gak ada cerita RX-King bisa mengasapi di drag bike kelas Sport 2 Tak s/d 140 cc, pasti dikuasai RX-Z. Tanda bahwa secara basis mesin RX-Z lebih RX-Z itu ada di banyak faktor. Mulai dari kopling yang lebih mumpuni. Girboks yang sudah 6 speed. Lantas posisi membran yang langsung ke karter. Posisi membran atau katup buluh RX-King di blok pula soal porting blok silinder, RX-Z punya jumlah lubang porting yang lebih banyak. Dan masih banyak lagi basis spek RX-Z yang lebih meski standarnya kalah jauh, dengan sedikit korekan dijamin peningkatan performa RX-Z melambung jauh. Asyiknya, cukup main part standarnya saja dijamin bisa libas RX-King bahkan menyaingi ke ubahan. Spek stroke panjang dengan diameter seher relatif kecil pada RX-Z membuat mesin kaya torsi. Tetapi bakalan susah untuk bisa cepat berkitir ke rpm menutupi kekurangan itu, perbandingan kompresi harus dikejar. Makanya butuh pemapasan kop silinder lumayan banyak, kisarannya di 0,7-0,8 tadi tujuan utamanya adalah lebih ke soal peningkatan akselerasi. Giliran untuk membawa mesin ke rpm lebih tinggi maka konstruksi ruang bakar butuh direnovasi. Selain itu, tinggi exhaust porting alias lubang buang harus ruang bakar, squish harus dimainkan. Setelah dipapas, squish kop baru bisa ditata. Kelemahan lebar squish standar RX-Z terlalu sempit, hanya 7 mm. Biar optimal untuk mengejar rpm tinggi, maka squish area butuh setidaknya 50% dari total area ruang bakar. Gampangnya, lebar squish dibikin 8,5 mm - 9 tinggi lubang buang, standar RX-Z ada di kisaran 28,5 mm. Untuk bagian ini cukup dikorek dikit 0,5 mm. Angka maksimal tinggi lubang buang ada di 27,8 dengan ruang bakar, selanjutnya adalah menata knalpot. Bawaan RX-Z bisa dimaksimalkan. Caranya dengan dibedel. Setiap sekat yang ada di dalam knalpot harus afdol lagi, konstruksi knalpot RX-Z punya dua lapisan pelat. Nah, pelat terdalam sekalian aja dicopot, menyisakan pelat terluar. Hasil suara dan performanya dijamin gemerincing mirip knalpot ya, sebagai penyelaras akhir, karburator wajib disetting jika Sobat sudah lebih suka dengan model RX-Z yang lebih sporty, OPsarankan pilih saja RX-Z. Soal performa, kan mudah ditingkatkan. Tetapi jumlah populasi RX-Z second tergolong minim, memburunya bisa jadi tantangan tersendiri. Namun yang menggembirakan, komunitas pengguna RX-Z masih eksis, terutama di Jakarta. Dua Sobat kita dari komunitas pengguna RX-Z dan RZR, Jakarta yakni Farhan bisa dicall di 08128625917 atau Andi Jacko di 0818955009.
tinggi lubang exhaust rx king standar